Papua, Pulau Indah di Ujung Timur Indonesia


     "Hitam kulit keriting rambut aku Papua" ya, itu merupakan sedikit penggalan lagu dari Edo Kondologit yang mencerminkan ciri khas Papua. Walaupun sebenarnya saya bukan asli orang Papua, tapi saya lahir dan dibesarkan oleh kedua orang tua saya di tanah Papua sehingga kebudayaan Papua sudah melekat pada diri saya dan saya sangat mencintai pulau yang terkenal dengan burung surganya ini.     
Ada beberapa ciri khas dari Papua. Mari kita ulas! Check it out!

Pakaian Tradisional

 











Semua pasti sudah pernah melihat pakaian adat Papua kan di media massa? Ya, pakaian adat Papua itu memakai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala berupa bentuk burung cendrawasih, gelang, kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki. Namun ada juga di pedalaman Papua yang hanya menggunakan koteka dalam membalut tubuhnya.


Rumah Adat


 

'Honai’, ya itu merupakan nama rumah adat Papua. Dimana bahan yang digunakan untuk membuat rumah Honai yaitu dari kayu dan atapnya terbuat dari jerami atau ilalang. Rumah tradisional Honai mempunyai pintu yang kecil dan tidak berjendela. Berhubung saya tinggalnya di kota jadi susah untuk menemukan rumah adat ini. Biasanya hanya ditemukan di pedalaman dan kabupaten.





Tari Tradisional




















Tari selamat datang merupakan tarian khas papua yang menggambarkan kegembiraan hati para penduduk dalam menyambut para tamu terhormat yang datang ke wilayah mereka. Saya pernah mengikuti pertunjukan tari selamat datang ini sewaktu SMA. Sungguh mengasyikkan!








Makanan Khas






Kalau kalian sudah mencoba makanan khas Papua yang satu ini, dijamin deh ketagihan. (saya tidak membahas lebih lanjut tentang makanan ini, maklum puasa hihihi). Intinya makanan khas Papua ini adalah Papeda yang terbuat dari sagu. Masyarakat Papua biasanya menyantap papeda bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan di bumbui kunyit dan jeruk nipis. Hmmm, lezat!!!!
 






Kerajinan Tangan




NOKEN. Ya, ini merupakan kerajinan mama-mama Papua. Dibuat dari kulit kayu yang dianyam dan warna yang digunakan berasal dari pewarna alami akar tumbuhan dan buah-buahan. Noken ini biasa di gunakan dan dibawa dengan menyangkutkan noken di atas kepala. Keren kan kerajinannya. Ayoo ke Papua! masih banyak kerajinan lain yang bakalan bikin kita terlena hihi..

Oiya saya mau berbagi info lagi tentang kebudayaan atau tradisi yang ada di Papua. Simak baik-baik ya guys!!


1. Tradisi Bakar Batu  
     Tradisi ini merupakan simbol rasa syukur dan persaudaraan, akan tetapi di daerah tertentu tradisi ini biasanya dilakukan dalam prosesi upacara kematian. Tradisi ini dilakukan dengan cara memasak beberapa jenis bahan makanan (Ubi, Singkong, daging Babi dan sayur-sayuran) di atas batu yang telah dipanaskan.


2.  Tradisi Potong Jari Suku Dani  


     Potong jari? terdengar mengerikan ya! tapi ini merupakan tradisi yang ada di Papua juga. Bermakna menunjukkan rasa duka cita karena ditinggalkan anggota keluarga yang meninggal dunia. Selain itu potong jari ini diartikan pula untuk mencegah kembali malapetaka yang menyebabkan kematian dalam keluarga tersebut. 


Sekian yang bisa saya jelaskan tentang Papua. Menarik bukan? Ayooo kalian semua jalan-jalan ke Papua. Dijamin deh gak bakalan nyesel. I'm waiting for all of you guys!!!

0 komentar